Cara Mudah Lolos Psikotes



A. Persiapan.

Mencari pekerjaan yang baik sama dengan mencari titik terang masa depan. Dalam persaingan kerja yang sangat tinggi, itu bukan hal yang mudah. Para pesaing adalah orang yang sangat ahli dibidangnya. Oleh karena itu, ketika akan mendapat panggilan test kerja, jangan disia-siakan. Sebaliknya, bersiaplah untuk mengikuti rangkaian test seleksi dengan sebaik-baiknya.

Salah satu rangkaian test itu adalah test psikologi atau dikenal dengan istilah psikotes. Psikotes ini bukan untuk mengetahui seberapa kecerdasan saat ini. Hal ini sangat penting sebagai pertimbangan bagi instansi atau perusahaan, berkaitan dengan cara kerja dan suasana kerja nantinya. Banyak soal dengan berbagai jebakan yang dibuat oleh pihak penguji untuk mengetahui kemampuan yang berkelit.

Oleh karena itu, sebelum dikerjakan soal-soal test yang sesungguhnya, sebaiknya berlatih dan mempelajari terlebih dahulu contoh-contoh dan metode untuk mengerjakan psikotes agar mempunyai gambaran tentang soal tersebut. Pepatah mengatakan "berakit-rakit ke hulu, bersenang-senang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian". Meskipun sedikit, luangkan waktu untuk belajar psikotes, namun manfaatnya sangat besar, yaitu meloloskan dalam berbagai test seleksi kerja.

B. Lolos dari lubang jarum.

Test ini bukanlah tes yang sulit dan rumit, namun test ini memerlukan kecepatan tertentu dalam memahami dan menjawab. Walaupun jawaban benar tetapi jika terlalu boros menggunakan waktu maka hasilnyapun sama saja, tidak akan lagi dipanggil untuk tahap seleksi berikutnya. Oleh karena itu, di samping mempelajari muatan soal perlu juga mempelajari trik-trik yang digunakan.

Adapun bentuk-bentuk soal psikotes, antara lain Test Informasi Singkat, Tes Seri Angka dan Test Seri Huruf, Test Identifikasi, Test Diksi, Test Padan Kata, Test Analogi Sederhana, Test Berhitung Cepat, Test Penjumlahan Angka Berkolom, Test Posisi Kata, Test Ketelitian, Test Kreativitas, Test Menggambar dan lain lain. 

Bagaimanakah bentuk soal dan cara menjawabnya dari masing-masing tes tersebut ?

Contoh 1. Test Seri Angka dan Test Seri Huruf.

Test ini bermaksud untuk mengetahui ke urutan berpikir seseorang. Pengujian dengan seri angka dan seri huruf mencerminkan soal ke urutan logika. Test ini sepintas akan terlihat sangat sulit, akan tetapi jika sudah tahu rahasia keteraturan serinya maka sangat mudah untuk dikerjakan. Sering kali seseorang kehilangan banyak waktu untuk mencermati tes seri angka dan huruf ini.

Contoh a. : 12, 29, 14, 28, 16, 27, ...., ....
Jawab : seri pertama 12, 14, 16 berarti masing-masing ditambah 2
             seri kedua 29, 28, 27 berarti masing-masing dikurangi 1
Maka lanjutan dari jawaban tersebut adalah 18 dan 26

Contoh b. : 10, a, 20, c, 30, e, ...., ....
Jawab : seri pertama 10, 20, 30 berarti masing-masing ditambah 10
             seri kedua a, c, e berarti itu urutan abjad yang dilangkahi (tertinggal) yaitu b dan d
Maka lanjutan dari jawaban tersebut adalah 40 dan g

Contoh 2. Test Identifikasi.

Test identifikasi dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam mengenali posisi suatu kata terhadap kata lain. Kata dalam tes ini diwakili oleh empat atau lima pilihan. Seseorang diminta untuk memilih satu diantara empat atau lima kata tersebut yang memiliki makna berbeda. Pada dasarnya tes ini tidak sulit. Kemampuan mencermati makna kata sangat dibutuhkan agar tidak masuk dalam jebakan si pembuat soal.

Contoh : Tentukan yang berbeda dari lima kata di bawah ini :
               1. Meraung
               2. Meniup
               3. Berteriak
               4. Berbicara
               5. Mendengar
Jawab : Kata-kata diatas adalah sekumpulan aktivitas mulut. Namun ada satu yang berbeda yaitu "mendengar" karena mendengar adalah aktivitas telinga. Maka jawabannya adalah 5. Mendengar
Contoh 3. Test Verbal.

Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan verbal seseorang dan merupakan tes sederhana yang biasanya sangat mudah dan hampir-hampir tidak terpikirkan lagi. Tujuannya untuk mengetahui pertimbangan seseorang dalam membuat keputusan-keputusan pribadi. Dalam tes ini banyak sekali trik yang dilontarkan oleh pembuat soal. Seseorang tidak perlu grogi menghadapi suatu soal yang nampaknya begitu rumit. Cara berpikir lateral sangat membantu mengatasi soal ini.

Contoh : Mana yang tidak sesuai ?
               1. BAUKER
               2. BINGKAM
               3. LURA
               4. NUTA
Jawab : Pilihan kata dalam item diatas tampaknya asing sehingga memusingkan. Namun coballah mencermati dan susun kembali huruf-hurufnya maka akan didapati : a. KERBAU b. KAMBING c. ULAR d. UNTA. Setelah disusun kembali berdasarkan kemungkinan-kemungkinan yang ada, maka jawaban dari pertanyaan yang tertuang sudah bisa dianalisa. Semua adalah binatang ternak yang memamah biak kecuali ular. Maka jawabannya adalah c. ULAR

0 komentar: