Banyak orang-orang yang seakan-akan tidak mau lagi dan menyerah total untuk mengatasi permasalahan mereka yang sebenarnya sangat sepele. Mereka selalu menjustifikasi sikapnya dengan mengatakan : " Semua orang membenci saya, ini kesalahan saya ", "Masa kecilku kurang bahagia ", Saya bergaul dengan berandalan/preman ", " Orangtuaku bercerai ", "Hidup ini tidak adil ", " Si anu dan si anu yang menyebabkan semua ini terjadi, saya terkena imbasnya " dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena mereka tidak ingin memperbaiki kehidupan yang menganggapnya bahwa hidupnya tidak akan pernah berubah ke arah yang lebih baik.
Apakah terlalu sulit untuk berjuang kembali dari kesulitan hidup ? Cobalah untuk berpikir sejenak, ketika berkomitmen terhadap sesuatu, harapan untuk melakukannya dengan semua kemampuan otak, semua otot, dan kekuatan. Maka ketika melakukan perjuangan hidup dan tergelincir jatuh diharapkan untuk dapat bangun berdiri kembali, singkirkan rasa malas dan selesaikanlah perjuangan itu. Bahkan ketika secara fisik terluka , sementara harus mencapai garis finish dan hanya tinggal selangkah lagi maka keluarkan semua kemampuan.
Memang terkadang untung-untungan ketika mencoba untuk melakukan sesuatu, tanpa pernah tahu akan hasilnya tetapi yang jelas lebih baik mencoba dengan kemampuan daripada tidak pernah berusaha sama sekali untuk mencoba dan meraih impian.
Ketika menghadapi sesuatu tantangan kecil di persimpangan jalan, hanya memiliki dua pilihan yaitu :
1. Tutupi muka dengan berbagai alasan, bertahan dengan perasaan terluka dan jalani hidup yang menyedihkan.
2. Ambillah pelajaran dari setiap situasi dan tanamkan positif control dengan menyingkirkan semua penghalang yang hanya akan menjatuhkan dan terus tekan.
Komitmen
Ingatlah semua orang pasti pernah mengalami jatuh/gagal. Yang menjadi masalah sebenarnya adalah bagaimana agar dapat bangkit. Mulailah segera bangkit dan ambil sikap untuk bertindak.
Memecahkan permasalahan dalam diri
Pikirkanlah ini jika ingin bertahan. Jalani, pelajari, cintai semua hal yang mungkin akan dihadapi atau dilalui atau apa yang telah dialami, begitu mengerikan, begitu buruknya dan sebegitu luar biasa sulitnya masalah yang dihadapi. Ini adalah bagian kecil dari kehidupan dan jika merasa malu, maka jangan berputus asa, jangan menyerah pada rasa takut atau keraguan, jangan menilai diri sendiri atau jangan berprasangka, jangan depresi merasa bersalah, bingung dengan diri sendiri. Yang terpenting adalah tak peduli berapa rumitnya permasalahan atau betapa pun lamanya permasalahan yang dirasakan. Jangan menyerah pada diri sendiri, sebaliknya bangunlah/sadarlah hingga sanggup memecahkan dan menjadi lebih baik, hanya dengan membiasakan berpikiran sehat. Dan ingatlah bahwa selama terus menerus melatih dengan sikap positip seperti itu, segala situasinya hanya akan membuat lebih kuat. Itulah kenyataan !
Tidak ada yang lebih penting dari diri sendiri
Ini merupakan cara lain untuk memperhatikan permasalahan. Pahami dan bersikaplah bijak dalam menghadapi permasalahan dan pertahankan kebijakan itu dalam diri sendiri.
Ingatlah :
- Dalam hidup, penderitaan hanya sementara tetapi dampak dari menyerah pada diri sendiri akan terasa selamanya.
- Terlepas dari bagaimanapun sulitnya sebuah kenyataan, yakinlah bahwa diri sendiri akan dan pasti sukses.
- Jika sudah menjalani hal yang sulit dalam kehidupan, maka sudah pasti diri sendiri harus mampu menyelesaikan apa saja.
- Dalam perjalanan hidup, tidak akan pernah tahu apa kemampuan diri sampai dapat menyingkirkan semua ketakutan.
- Terlepas dari apapun, percayalah pada diri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar