Mengatasi Stress Karena Menganggur

 

Menganggur atau belum mendapatkan pekerjaan termasuk salah satu penyebab stress. Kabar baiknya stress dapat diubah menjadi energi konstruktif yang dapat bermanfaat untuk mencari pekerjaan.

Strategi proaktif untuk masa transisi :

• Buat Rencana Mencari Pekerjaan, Tuliskan network, cari iklan lowongan kerja di internet, riset perusahaan yang menarik. Berpikir luas, ketrampilan dan pengalaman dapat memberikan nilai tambah.
• Buat Jadwal atau Daftar Kegiatan, Untuk tetap efisien dan produktif bangun pagi dan lakukan jadwal seperti biasanya, pergi keluar rumah kendatipun hanya minum kopi atau jalan pagi dan sore setiap harinya.
• Berpartisipasi Dalam Aktivitas Yang Menenangkan Badan dan Pikiran, Gunakan waktu untuk rileks justru dapat merevitalisasi secara mental dan membantu mengelola emosi dan stress menjadi tidak bekerja. Cara-cara untuk menenangkan badan dan pikiran terdiri dari latihan pisik, menggambar atau menulis. Menekuni hobi juga dapat membantu menemukan pekerjaan yang berawal dari aktivitas favorit menjadi karir baru.
• Pertahankan Identitas Yang Kuat, Tetap positip dengan identitas dan tingkatkan kesejahteraan dengan kursus, mendapatkan sertifikat untuk bidang pekerjaan atau menjadi relawan. Gunakan waktu untuk mempertimbangkan prioritas dan mempelajari ketrampilan-ketrampilan baru.
• Fokus Pada Hal-Hal Yang Bisa Dikendalikan, Mencemaskan hal-hal diluar kendali menjadi tidak produktif, lebih baik fokus kepada hal-hal yang dapat dikendalikan seperti mengatur keuangan sehari-hari, bertemu dengan orang-orang dalam kontak network.
• Tetap Berhubungan Dengan Orang Orang Supportive, Tetap berhubungan dengan teman-teman supportive, keluarga, mantan rekan kerja dan kontak bisnis penting untuk kesejahteraan mental dan pencarian pekerjaan.

Rasa positip tentang diri sendiri dapat berlanjut dengan wawancara positip karena setiap perusahaan menginginkan pegawai yang percaya diri. Jangan menganalisa suatu situasi yang berlebihan, proses mencari kerja sering terjadi turun naik lebih baik arahkan pandang pada situasi yang tepat dan menjaga keseimbangan emosi hasilnya akan lebih jernih dan efisien.