Tipe Remaja

Tiap remaja punya tipe sendiri-sendiri. Satu tipe mengantarnya pada sukses luar biasa, satu tipe mengantarnya menjadi biasa-biasa saja dan tipe yang lain mengantarnya kepada kegagalan yang besar.

Ada 3 tipe remaja yaitu : 

1. Looser (Pecundang). Ia mempunyai potensi yang luar biasa, berbagai kesempatan datang padanya tetapi ia gagal memanfaatkan kesempatan bahkan merusak dirinya sendiri menjadi pemalas dan suka bersenang-senang sehingga terjerumus pada pergaulan yang salah dan menyesatkan. Tipe ini paling senang huru hara, tidur dan makan. Tiga aktivitas ini memang hanya memperturutkan nafsu saja dan tidak akan ada habisnya.

2. Save Seeker (Pencari Aman). Ia sebenarnya  juga mempunyai potensi yang cukup hanya sayang, ia hanya senang pamer dan banyak bicara. Ia pandai bersilat lidah seperti NATO (No Action Talk Only), potensinya tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya dan baginya Gengsi adalah segala-galanya. Tipe ini senang bergerak ke sana ke mari tetapi tidak mempunyai tujuan, jadi waktunya seringkali kurang dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hanya ia tidak merusak diri sendiri dengan melakukan hal-hal bodoh, tetapi tidak melakukan hal-hal penting juga dalam hidupnya. Ia ingin menjadi orang biasa-biasa saja dan tidak mau menonjol hanya melakukan hal-hal biasa.

3. Achiever (Pemenang). Ia dapat mengoptimalkan segala potensi yang dipunyainya meskipun potensi itu kecil dan tidak pernah mengeluh juga tidak meratapi kekurangannya sebaliknya ia justru berusaha keras mengubah kondisinya. Ia belajar dan belajar menambah ilmu tiada hentinya serta senang melakukan kegiatan  atau pekerjaan. Tipe ini dalam aktivitasnya senang melakukan secara berkelompok (teamwork), mengambil dan mengeluarkan hal-hal baik saja. Ia juga berbicara dan mengeluarkan gagasan-gagasan yang hebat.

Ciri-ciri yang membandingkan antara ketiga tipe tersebut didasarkan pada parameter berikut ini :
  • Tujuan : Tipe Looser menghabiskan waktu dengan mencari kesenangan. Tipe Save Seeker menghabiskan waktu untuk terus mencari keamanan. Tipe Achiever menghabiskan waktu untuk mencapai prestasi.
  • Sikap pada Masalah : Tipe Looser sebagai pembuat masalah. Tipe Save Seeker sebagai penonton masalah.  Tipe Achiever sebagai Pencari solusi dari masalah yang terjadi. 
  •  
  • Kegiatan Favorit : Tipe Looser adalah senang huru hara apapun aktivitasnya. Tipe Save Seeker adalah senang membicarakan yang tidak penting. Tipe Achiever adalah senang belajar karena prinsipnya tanpa belajar tidak akan mendapatkan prestasi apapun.
  •  
  • Bekerja apabila : Tipe Looser tidak menyukai pekerjaan karena merupakan beban baginya dan apabila bekerja dengan sangat terpaksa. Tipe Save Seeker akan bekerja apabila ada iming-iming atau suatu pujian. Tipe Achiever siap bekerja kapanpun dan segera bertindak meskipun tanpa ada yang melihat atau tanpa bonus, ikhlas bekerja.
  •  
  • Membagi Waktu : Tipe Looser butuh banyak waktu untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan. Tipe Save Seeker dapat menyelesaikan kegiatan atau pekerjaan walaupun lamban. Tipe Achiever menyelesaikan kegiatan atau pekerjaan dengan cepat dengan ukuran waktu yang tepat agar lebih produktif, lebih banyak dan lebih baik kualitasnya.
  •  
  • Disiplin : Tipe Looser adalah orang yang tidak taat pada aturan baik formal maupun tidak formal bahkan dengan komitmentnya sendiri. Tipe Save Seeker adalah orang yang mau dan bisa disiplin apabila ada orang lain yang lebih dulu yang disiplin. Tipe Achiever adalah orang yang mengerti manfaat disiplin bahwa kesuksesannya tergantung dari apakah ia berdisiplin atau tidak.
  •  
  • Sikap pada Teman : Tipe Looser tidak memikirkan toleransi atau bantuan untuk teman. Tipe Save Seeker hanya ikut prihatinnya saja terhadap teman. Tipe Achiever senang membantu teman atau membantu orang lain, ia menganggap membantu orang sama artinya dengan membantu diri sendiri. Tipe Achieve ini mempunyai kesenangan untuk membantu dan bekerjasama dengan orang lain.
  •  
  • Kualitas Diri : Tipe Looser terus menurun, dari hari ke hari makin tidak kompeten, mengisi waktu hanya dengan bersenang-senang saja. Tipe Save Seeker tidak memanfaatkan secara optimal. Tipe Achiever terus meningkat, memanfaatkan peluang sekecil apapun secara optimal untuk menjadi hasil yang besar.
  •  
  • Faktor Penyebab : Tipe Looser tidak ada keinginan untuk belajar. Tipe Save Seeker belajar hanya sesaat setelah itu berhenti. Tipe Achiever belajar tiada henti apapun kondisi fisiknya.
  • Akibat : Tipe Looser akan berakhir sebagai orang yang gagal permanen. Tipe Save Seeker akan berakhir sebagai orang yang biasa-biasa saja. Tipe Achiever akan berakhir sebagai orang yang sukses luar biasa yang dapat membentuk sejarah dunia.
       

0 komentar: