Musibah juga dapat menggugah empati sesama manusia, semakin merekatkan rasa cinta terhadap sesama dan saling mendoakan kepada yang sedang tertimpa. Karena manusiawi sekali bila orang-orang merasa terpanggil untuk bertanggungjawab dan mencintai orang yang sedang tertimpa musibah atau mendapatkan ujian.
Musibah itu akan membukakan mata kepada hal yang lebih besar karena selama ini hanya melihat hal yang kecil dibandingkan dengan musibah lain yang lebih besar, menerima bahwa itu semua merupakan penebusan dosa dan kesalahan, sekaligus pahala dan ganjaran disisi Tuhan.
Jika umat manusia menyadari bahwa semua ini adalah buah yang bisa dipetik dari musibah, maka akan menghadapinya dengan senang dan tenang.
Musibah-musibah itu menampakkan keajaiban-keajaiban dan kesenangan-kesenangan yang tidak disadari oleh seorang hamba, kecuali setelah semua itu terkuat : "Demi umur, bagaimana harus berlindung dari hambatan zaman atau menjauhinya dan melihat sesuatu yang dihindarinya dan takut, padahal perlindungan Tuhan yang tak terlihat jauh lebih besar"
0 komentar:
Posting Komentar