Kebanyakan orang menghubungkan berpikir kreatif dengan hal-hal penemuan ilmu pengetahuan dan sebagainya. Tentu saja pencapaian seperti ini adalah bukti dari cara berpikir kreatif. Tiap langkah maju dalam menaklukkan ruang angkasa adalah hasil dari berpikir kreatif. Akan tetapi, berpikir kreatif tidak hanya untuk pekerjaan tertentu, juga tidak hanya untuk orang yang super pandai. Lalu apa yang dimaksud dengan berpikir kreatif ?
Sebuah keluarga yang berpenghasilan rendah menyusun rencana untuk menyekolahkan anaknya ke universitas. Inilah berpikir kreatif !
Cara mengembangkan dan menguatkan kemampuan dalam berpikir kreatif yaitu :
1. Percaya bahwa sesuatu dapat dilakukan.
Untuk melakukan apa pun, harus terlebih dahulu percaya bahwa hal itu dapat dilakukan sehingga dapat membuat pikiran bergerak untuk mencari cara melaksanakannya. Jika percaya sesuatu itu tidak mungkin maka pikiran akan bekerja untuk membuktikan mengapa hal itu tidak mungkin, akan tetapi jika benar-benar percaya sesuatu itu dapat dilakukan maka pikiran akan bekerja dan membantu mencari jalan untuk melaksanakannya. Percaya sesuatu dapat dilakukan melicinkan jalan untuk solusi yang kreatif dan percaya sesuatu tidak dapat dilakukan adalah cara berpikir yang destruktif. Hal ini berlaku pada semua situasi besar dan kecil. Sebagai contoh : Para pemimpin politik yang tidak benar-benar percaya bahwa perdamaian dunia dapat dicapai, akan gagal mencapainya karena pikiran mereka tertutup bagi cara-cara kreatif untuk menghasilkan perdamaian tersebut.
2. Pikiran akan menciptakan jalan jika mengizinkannya.
Dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Hapus kata 'tidak mungkin' baik dari pikiran maupun kosakata pembicaraan karena 'tidak mungkin' adalah kata kegagalan. Pikirkan sesuatu yang istimewa yang selama ini ingin dilakukan.
3. Cara berpikir tradisional adalah musuh nomor satu untuk orang yang tertarik pada program keberhasilan pribadi yang kreatif.
Cara berpikir tradisional dapat membekukan pikiran, menghambat kemajuan, mencegah untuk mengembangkan kekuatan kreatif. Jadilah orang yang bersedia menerima gagasan, jadilah orang yang suka bereksperimen, jadilah progresif bukan regresif.
4. Untuk menguatkan kreativitas harus melalui bertanya dan mendengarkan.
Dorong orang lain untuk berbicara. Di dalam percakapan pribadi atau di dalam perusahaan dan usahakan agar orang berbicara dengan memberi dorongan kecil. Sebagai contoh : Ceritakan kepada saya tentang pengalaman Anda ....., Uji pandangan dalam bentuk pertanyaan yaitu biarkan orang lain membantu menghaluskan dan mengoleskan gagasan. Gunakan pendekatan : apa-pendapat-anda-mengenai-saran-ini. Jangan bersikap dogmatik. Berkosentrasilah pada apa yang dikatakan oleh orang lain. Mendengarkan adalah lebih daripada sekedar menutup mulut. Mendengarkan berarti membiarkan apa yang dikatakan orang lain menembus ke dalam pikiran.
5. Pelihara dan kembangkan gagasan.
Jangan biarkan gagasan lepas, tulis gagasan tersebut. Orang dengan pikiran yang kreatif dan subur mengetahui bahwa gagasan yang bagus dapat muncul setiap waktu di setiap tempat. Dan tempatkan gagasan di dalam arsip aktif, tanam dan pupuk gagasan tersebut. Buatlah gagasan bertumbuh, pikirkan gagasan tersebut, kaitkan gagasan tersebut dengan gagasan lain yang masih berhubungan.
6. Bertanyalah kepada diri sendiri.
Bagaimana saya dapat bekerja lebih banyak ? Kapasitas adalah keadaan pikiran. Mengajukan pertanyaan ini kepada diri sendiri membuat pikiran bekerja mencari jalan pintas yang cerdik. Bentangkan pikiran, dapatkan stimulasi dan bergaullah dengan orang yang dapat membantu memikirkan gagasan baru.
0 komentar:
Posting Komentar