Jangan Pernah Membenci Siapapun

Kata-kata ini adalah pelajaran yang paling berharga, tidak ada hal yang lebih penting dari pada membuat keputusan yang bulat dan sadar untuk tidak terpancing oleh rasa benci.

Dari semua permasalahan di muka bumi ini, dendam dan yang sejenisnya merupakan kekuatan yang sangat menghancurkan bagi diri sendiri. Kebencian dapat menggerogoti dan menghancurkan segalanya hingga berkeping-keping. 


Proses timbulnya rasa benci bisa berasal dari suatu hal yang sepele, mungkin karena memiliki masa-masa yang buruk dan kemudian marah dan tetap marah karena sakit hatinya hingga sifat-sifat itu menjadi kebiasaan dan menunjukkan kepribadiannya.

Apakah cukup angkuh ?

Katakan saja apabila kenal dengan seseorang yang sebenarnya begitu sombong, begitu angkuh yang ingin menunjukkan kepada dunia akan kebesarannya. Cobalah lihat pada sejarah, bagaimana orang-orang yang memiliki masalah serius bertindak terhadap diri mereka sendiri. 
Sebuah ungkapan "Siapa yang tidak tahu akan sejarahnya pasti akan mengulangi sejarah yang sama"
Pada umunya ketika orang memiliki keberanian untuk berterus terang dengan apa yang sebenarnya menjadi pokok permasalahan mereka, biasanya polanya sama, bukan hanya satu elemen tetapi pola :
.....Masalah yang terpendam akan membawa ke .....
.....Kebencian yang berkepanjangan akan membawa ke .....
Segala sesuatu yang berbentuk balas dendam, pada umumnya ketika satu langkah saja diputuskan maka orang tersebut akan sadar dengan diri mereka bukan hanya mengenai betapa hancurnya hidup mereka tetapi juga betapa berat beban kebencian yang mereka bawa.

Kekuatan Memaafkan.

Ketika harus memecahkan suasana mental yang meresahkan, seperti godaan untuk membalas dendam, maka obat yang paling mujarab adalah kekuatan memaafkan. Dan ketika memaafkan bukan berarti melupakan tetapi sedang mengambil posisi untuk tidak dihantui oleh pengalaman-pengalaman yang buruk, posisikan diri pada posisi yang dapat diawasi dengan membuat keputusan agar tidak mengulangi roda kebencian dan pengrusakkan. Bertindak lebih berani daripada sekedar mengikuti arus kebencian dan keputusasaan sebagai suatu pertanda kelemahan.

Dengan memaafkan berarti telah menghancurkan rantai yang bisa membuat kesialan selamanya. Pikirkan itu, keputusan yang tepat untuk melepaskan diri dari pengalaman-pengalaman masa lalu yang buruk.

Setiap ada kebencian maka akan ada pemaafan, sama seperti ketika bersedih karena kehilangan orang yang dicintai maka seiring waktu rasa sedih itu akan hilang dengan sendirinya bersamaan ketika berupaya untuk membuat hidup lebih baik.

Selamanya rasa benci hanya akan menyebabkan risih dengan keadaan termasuk orang-orang terdekat bahkan kepada diri sendiri. Bahkan paling angkuhnya orang sombong hanya akan mati dengan kesombongannya.


"Kematangan berpikir akan memberikan ruang untuk terus maju, dengan syarat mulai dari sekarang dimulai dengan Positif Kontrol"

0 komentar: